Gedung Pernikahan

Saya tiba-tiba diberi pekerjaan diluar jobdesc saya oleh Pak Bos. Membantu memilih gedung pernikahan. Nah, saking absurdnya harapan saya satu2nya ya cuma Internet ini. Nah semoga artikel ini berguna deh untuk yang dapat tugas absurd kayak saya.



Cari tahu dahulu Daftar Gedung Pernikahan yang ada di kota anda

Sekarang tiba saatnya mencari gedung pernikahan berdasarkan gaya anda jumlah tamu dan konsep acara. Di setiap kota ada gedung pernikahan yang dapat disewa, masing-masing memiliki karakteristik gedung dan fasilitas yang berbeda. Mendata gedung mana saja yang ada di kota anda tentunya hal ini harus dilakukan, akan berguna nanti untuk memilih pilihan yang paling pas untuk kebutuhan anda.

Tips Memilih Gedung Pernikahan

Kunjungi Lokasi Gedung Pernikahan
Setelah anda data semua gedung yang ada di kota anda, berikutnya yang harus dilakukan adalah “mengunjungi gedung pernikahan” tersebut. Karena dengan mengunjungi secara langsung itulah anda dapat mengerti fasilitas gedung sesuai kebutuhan anda secara nyata. Ini penting agar nanti di hari H tidak ada sesuatu kecil hal pun yang bisa terlewati.

Event Organizer Pernikahan
Ketika anda mengunjungi gedung pernikahan silakan siapkan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
Berapa harga sewa gedung dan paket-paket yang dimiliki?
Apakah ada layanan katering? apakah kita bisa menggunakan katering kami sendiri?
Apakah menyediakan kue nikah? atau kami harus membeli sendiri?
Berapa jam dalam setiap sesi pernikahan?
Apakah ada biaya tambahan di luar paket yang disediakan?
Apakah ada staff yang standby di gedung? jika sewaktu-waktu kita membutuhkan mereka nanti
Apakah ada kamar pengantin?
Apakah ada resepsi pernikahan lain di waktu yang sama selain acara saya? ini penting untuk tamu
Apakah ada biaya tambahan di luar paket untuk parkir, keamanan dan lain-lain
Dan terakhir atau bahkan ditanya pertama kali tentunya apakah di hari yang kita mau itu masih kosong?


Kunjungi situs situs UMY Yogya yang lain




Jurnal..

Sedikit berlawanan sih dengan tema blog ini. Cuma ini artikel yang wajib dibaca buat mahasiswa-mahasiswa yang kesulitan dapetin jurnal untuk skripsi ataupun tesis.


Oleh: Ridha Harwan

Bagi para siswa yang sedang menempuh tugas akhir, tentu akan dihadapkan pada tugas akhir (S1 untuk skripsi dan S2 untuk Thesis) yang harus diselesaikan. Banyak cara yang dilakukan untuk mencari bahan-bahan pendukung dalam menulis skripsi atau thesis sebagai tugas akhir. Selain mencari skripsi, thesis, atau jurnal-jurnal di perpustakaan saat ini internet menawarkan skripsi, thesis, disertasi ataupun jurnal-jurnal hasil penelitian di internet yang dapat di akses secara bebas.
Cara mencari skripsi, thesis, disertasi,  atau tugas akhir di internet, atau dengan kata lain mencari jurnal-jurnal pendukung di internet yaitu dengan bantuan www.google.com, yaitu:

1. Buka gugel :)

2. Cari tulisan penelusuran lanjutan (Bahasa Indonesia) atau "Advanced Search" (Bahasa Inggris)
Khusus mencari tulisan ini, mudah-mudah susah. Biasanya posisinya di bawah tanda biru (tombol cari bergambar kaca pembesar).
Atau diposisi paling bawah pada "Goooooooooooogle"

3. Ketemu, klik.

4. Silahkan pelajari :D 
Prinsipnya, hanya memasukkan kata kunci yang akan dicari.
Perhatikan kolom "Jenis File" atau "File Type". dan Pilihan bahasa yang akan ditampilkan.
Disini kuncinya, pilih pencarian tipe dokumen alias pdf. 
Pilihan Bahasa Inggris untuk Thesis atau pencarian jurnal-jurnal luar negeri.

5. Klik tombol pencarian.

Selamat mencoba.

Kunjungi situs situs UMY Yogya yang lain




Kenapa Harus Malu?

Beberapa masih malu mengakui almamater atau lulusan mana. Bahkan ad yang berbohong. Kenapa harus malu? Toh itu yang membesarkan kita sampai saat ini. Bacaan menarik yang saya temukan di Edukasi Kompasiana. Enjoy!

Untuk: Lulusan Fakultas Pertanian UMY


Source: Edukasi Kompasiana

Dunia pendidikan seharusnya menjadi tempat untuk menempa kompetensi dalam bersaing di dunia kerja. Sebagai salah seorang tamatan Fakultas Pertanian, saya pernah merasakan ternyata kemampuan keilmuan yang diperoleh semasa kuliah belumlah cukup untuk menjadi tenaga kerja yang profesional di bidang pertanian. 

Mungkin hal yang akan saya ceritakan adalah sesuatu yang mungkin banyak di alami oleh lulusan para sarjana, ketika saya lulus kerja sangat kesulitan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian yang saya punyai. Akhirnya setelah mengajukan lamaran ke berbagai tempat, saya diterima di suatu perusahaan leasing namun saya hanya mampu bertahan selama 3 bulan karena saya merasa pekerjaan ini bukanlah keahlian yang saya miliki.

Dengan sedikit kesabaran menunggu akhirnya saya dipanggil wawancara pada sebuah perusahaan kelapa sawit namun justru saat wawancara yang di tanya bukanlah kemampuan keilmuan di bidang pertanian tapi justru yang di tanya pengalaman berorganisasi yang pernah saya geluti. Setelah lulus tes wawancara akhirnya saya diterima bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan yang saya peroleh.

Sebagai seorang pekerja lapangan  di perkebunan kelapa sawit, saya merasa pasti bisa mengikuti pekerjaan yang telah diberikan kepada saya namun setelah berada di lapangan justru saya merasa seperti kata-kata filsuf Yunani “Semakin saya banyak tahu maka semakin tahulah saya tidak tahu apa-apa”. Justru banyak kejadian yang menyadarkan saya ternyata ilmu yang di peroleh semasa kuliah hanyalah untuk meningkatkan pola pikir sedangkan kompetensi di bentuk saat bekerja. 

Ada kejadian yang sampai sekarang masih membekas dalam pikiran saya sewaktu saya menyuruh seorang pekerja untuk membersihkan areal yang tampak semak menurut saya namun tiba-tiba karyawan tersebut membantah itu tidak bisa di tebas atau dibersihkan karena itu adalah tanaman kacangan penutup tanah yang berguna bagi pertumbuhan kelapa sawit tentu apa yang dikatakan oleh pekerja itu benar dan banyak cerita dilapangan bagaimana ternyata kemampuan saya miliki belumlah optimal kadangkala terbersit ‘rasa malu’ di dalam hati ternyata kemampuan intelektual saya belumlah cukup dan memadai dalam mengarungi dunia pekerjaan, bayangkan saja seorang lulusan pertanian  mengenal tanaman kelapa sawit hanyalah selama 6 bulan  dengan hanya 16 kali pertemuan saja itupun hanya sebatas teoritis tanpa praktek kerja. Setelah hampir 1 tahun mengikuti masa training kerja yang setiap 2 bulan sekali pindah kerja baik itu di panen, perawatan, pabrik, bengkel dan agronomis maka saya menyadari untuk membentuk kompetensi kerja dibutuhkan waktu, kesabaran dan ditunjang dasar ilmu pertanian. Sehingga keilmuan yang diperoleh di bangku sekolah maupun kuliah hanyalah suatu pondasi atau dasar bukan suatu bangunan yang telah jadi dan sempurna serta siap untuk ditempati.

Keilmuan dan intelektualitas yang diterima sewaktu dibangku sekolah dan kuliah belumlah menjamin kompetensi dikarenakan dunia pendidikan belum berbasiskan kompetensi sesuai dengan dunia kerja   namun kemauan untuk terus belajar dari pekerjaan yang kita lalui dan kita kerjakan adalah salah satu hal yang penting dalam mengasah kemampuan kita dalam bersaing di dunia kerja.

Kunjungi situs situs UMY Yogya yang lain




Tampil Perfect Di Ruang Kerja

Siapa sih yang nggak mau dibilang menarik sama rekan kerjanya? Pfft. Banyak yang nggak terlalu peduli sama penampilan waktu ngantor setelah beberapa tahun kerja disana. Padahal penting banget buat memunculkan kesan bahwa kita selalu bersemangat saat ngantor dan dalam performa terbaik. Semakin baik penampilan, maka kita akan semakin terlihat percaya diri.

 Selamat menikmati artikel menarik dari Bachelora berikut ini. 



Oleh: Chandra Wirawan

Dari sudut pandang profesional, penampilan Anda berbicara banyak mengenai siapa diri Anda. Cara berpakaian mencerminkan sikap dan ketulusan Anda terhadap pekerjaan Anda. Berlawanan dengan gagasan populer, berpakaian rapih dalam bekerja bukanlah sesuatu yang rumit. So, baca terus uraian Bachelora berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penampilan yang lebih baik di tempat kerja: 

1. Memiliki Rencana Anda tidak bisa mendapatkan penampilan terbaik di tempat kerja, jika Anda hanya membuka lemari pakaian Anda di pagi hari dan langsung memutuskan memakai apa saja yang terlihat di dalamnya. Anda harus merencanakan pakaian Anda untuk hari berikutnya di hari sebelumnya, sehingga Anda tidak berkompromi dengan gaya spontan yang berpotensi mendatangkan ‘bencana’. 

2. Rapi dan Bersih Semahal-mahalnya brand pakaian yang Anda miliki, tidaklah memberikan penampilan yang menarik jika Anda tidak merawatnya dengan benar. Ya, Anda harus menyimpan pakaian Anda dengan rapi dan baik. Biasakan membilas pakaian Anda dengan pelembut pakaian setelah dicuci atau mengharumkannya dengan pelicin pakaian ketika disetrika. 

3. Warna Jika Anda ingin terlihat profesional, pastikan warna pakaian yang Anda kenakan tidak mencolok. Ingat, Anda adalah pekerja bukan seorang badut atau entertainer. Jadi, tetaplah kenakan desain minimalis, warna kalem, namun senada dan rapi, sehingga membuat Anda terlihat ramah dilihat. 

4. Ikat Pinggang Sebagai aksesoris yang memberikan detil halus mengenai penampilan Anda, ikat pinggang atau belt bukanlah item yang harus diremehkan tapi juga jangan dilebih-lebihkan. Anda harus mengenakan belt dengan gesper berprofil rendah dan elegan dengan warna sabuk hitam atau cokelat. Seaman itu saja, cukup! 

5. Sepatu Karena terletak di posisi yang ‘tidak strategis’, banyak orang yang mengabaikan sepatu. Padahal, sepatu memainkan peran penting dalam penampilan secara keseluruhan. Untuk sepatu kulit, Anda harus sebisa mungkin membuatnya tetap terlihat kinclong dengan menyemirnya secara teratur. Dalam suasana formal, sepatu harus senada dengan pakaian yang Anda kenakan dan hindari model sepatu sandal. 

6. Hindari Perhiasan Sebuah cincin minimalis mungkin bisa dimaafkan dalam urusan bergaya ala pria kantoran. Tapi, kalau untuk gelang norak dan kalung rantai, sebaiknya jangan kenakan! Jika memang harus berkalung, sebaiknya biarkan dia tetap bersembunyi di baik kemeja Anda. Ingat, Anda bukanlah seorang rapper! 

7. Tetap Grooming Untuk menampilkan diri Anda yang sempurna di tempat kerja, Anda tidak hanya mengenakan pakaian yang tepat, tetapi juga penampilan diri Anda. Sebisa mungkin jangan biarkan kuku-kuku Anda terlihat panjang dan rambut berantakan. Jika ingin mengenakan deodorant atau parfum, pastikan itu beraroma lembut.

Jaga Pola Makanmu Waktu Kerja!

Penting banget nih artikel! Kadang banyak sekali dari kita yang kurang menjaga kesehatan waktu ngantor! Alhasil jadi maag , gampang sakit dan kerjaan nggak ada yang beres. Baca deh artikel dari wolipop supaya kalian bisa bekerja tanpa melalaikan kesehatan :)


Oleh: Ayusha Laksmi Sitepu

Ketika sedang bekerja di kantor seringkali kita hanya makan seadanya atau bahkan mengabaikan waktu makan. Sehingga banyak pekerja yang kekurangan energi, badan menjadi lesu, tetapi berat badan malah naik. Bila itu terjadi, sebaiknya Anda mengikuti beberapa tips di bawah ini agar dapat tetap sehat dengan mendapat asupan makanan yang sesuai. 

Yang terpenting adalah jangan sampai Anda merasa telalu lapar. Cegah rasa lapar itu dengan cara-cara berikut : 

Pagi 
Hari Setelah bangun tidur pada pagi hari, sebaiknya Anda memakan sesuatu untuk menjaga metabolisme tubuh. Buah dan kacang-kacangan seperti almond, biji bunga matahari, dan kenari dapat menjadi pilihan yang sehat karena kacang-kacangan memiliki kandungan serat, lemak sehat, dan protein yang baik untuk tubuh. 

Sarapan 
Seringkali kita terburu-buru untuk berangkat ke kantor sehingga lupa untuk sarapan. Padahal makan pagi wajib dilakukan untuk dapat menjaga kadar gula dalam tubuh tetap stabil serta membuat tubuh serta otak bekerja lebih efektif. Konsumsi makanan yang praktis namun sehat seperti telur rebus dan jeruk atau roti dengan selai kacang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan protein tubuh. 

Atur konsumsi teh dan kopi 
Kafein terlalu banyak dapat menghambat kinerja otak. Ganti kopi atau teh hitam yang biasa Anda konsumsi dengan teh jijau. Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh, membantu pencernaan, dan mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas. 

Makanan sehat untuk para pekerja kantor 
Di sela-sela waktu antara makan pagi dan makan siang, konsumsi buah atau segelas air kelapa. Segelas jus buah segar juga dapat Anda konsumsi karena mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan mengatur keseimbangan pH tubuh. 

Makan Siang 
Apa yang Anda pilih untuk makan siang serta waktu memakannya memiliki dampak yang signifikan bagi berat badan dan energi tubuh. Makanan yang praktis seperti sandwich bisa menjadi alternatif menu makan siang. Masukkan sumber protein seperti ayam panggang atau ikan tuna ke dalam potongan roti gandum. Tambahkan berbagai sayuran dan lengkapi dengan saus mint dan mustard sebagai pengganti mayonaise. Serta hindari menambahkan keju dalam sandwich Anda. Bisa juga mengonsumsi nasi merah dengan dada ayam panggang disertai banyak sayuran. 

Jeda jam makan 
Setiap dua jam sekali, Anda perlu makan agar otak mendapat asupan gula untuk menghidari kelelahan, perubahan mood, dan tubuh lesu. Makanlah camilan yang sehat seperti kacang-kacangan, keju rendah lemak, biji labu dan bunga matahari. Satu gelas susu rendah lemak juga dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh. 

Makan Malam 
Penting untuk mengetahui kualitas, kuantitas, dan waktu makan malam yang tepat. Banyak yang menganggap bahwa makan malam merupakan makanan pengganti tenaga yang kita keluarkan seharian. Sehingga membuat kita mengonsumsi apa saja yang ingin kita makan. Padahal pada saat malam hari, kita sudah tidak melakukan banyak aktivitas sehingga tidak memerlukan banyak asupan energi. Sebaiknya konsumsi sedikit makanan dengan sayuran dan protein menjadi prioritas. Pastikan Anda makan malam dua jam sebelum waktu tidur.

Jangan Terlalu Banyak Lembur!

Lembur lagi lagi lembur lagi! Eits! Baca dulu artikel dari HealthKompas dibawah ini. Supaya kita tahu betapa berbahayanya terlalu banyak lembur. Kerja cari uang juga sih, cuma kesehatan lebih susah dicari! :) Keep Healthy and Fit guys! 



Bila setiap hari Anda adalah orang terakhir yang meninggalkan kantor, mungkin karier Anda cepat meningkat tetapi jam-jam ekstra yang Anda habiskan di kantor juga berpengaruh bagi kesehatan. Dalam studi yang dirilis belum lama ini terungkap bahwa pekerja yang bekerja 11 jam setiap hari beresiko tinggi menderita depresi dibandingkan orang yang jam kerjanya standar, yakni sekitar 7-8 jam per hari. Hasil riset tersebut menambah daftar lain dari dampak buruk kerja lembur bagi kesehatan. Untunglah, waktu dua hari di akhir pekan bisa membantu kita mengurangi dampak stres dari jam-jam panjang yang dihabiskan di kantor. Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa kerja lembur sebaiknya tidak menjadi rutinitas harian. 

1. Depresi 
Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang rutin bekerja lembur lebih rentan depresi. Ini antara lain karena jam kerja yang panjang berarti waktu yang pendek untuk dihabiskan mengurusi keluarga dan diri sendiri. 

2. Terlalu banyak duduk 
Mereka yang pekerjaannya mengharuskan untuk duduk di belakang meja harus menyadari bahwa gaya hidup sedentari tersebut berbahaya bagi kesehatan. Cukup banyak riset yang menyatakan orang yang terlalu banyak duduk beresiko tinggi menderita diabetes, obesitas, kanker, atau serangan jantung. Malah, menurut peneliti dari University of Missouri, orang yang terlalu banyak duduk, meski mereka meluangkan waktu berolahraga, tetapi beresiko tinggi menderita penyakit kronis seperti diabetes atau perlemakan liver. 

3. Kurang tidur 
Sebuah penelitian menunjukkan orang yang bekerja lembur cenderung memiliki kualitas tidur yang rendah. Dampak dari kurang tidur sendiri sudah cukup banyak didokumentasikan, antara lain berkurangnya konsentrasi, kenaikan berat badan, mudah marah, penyakit kardiovaskular, dan masih banyak lagi. Hampir 30 persen orang yang kurang tidur mengaku mereka sering mengantuk di tempat kerja, sementara itu 1 dari 10 orang dari kelompok kurang tidur sering terlambat kerja. 

4. Masalah kardiovaskular 
Studi pada tahun 2010 menyebutkan, orang yang bekerja 10 jam atau lebih setiap hari beresiko tinggi menderita penyakit kardiovaskular seperti hipertensi atau serangan jantung. Hasil analisa studi terhadap 6.000 pekerja sipil di Inggris yang dipublikasikan European Heart Journal edisi online menyebutkan, orang yang sering bekerja lembur dengan menghabiskan waktu 10 hingga 11 jam sehari berisiko lebih tinggi mengalami sakit jantung. 

5. Stres 
Menurut para pakar dari Mayo Clinic, Rochester Amerika Serikat, seperempat orang yang disurvei menyebutkan bahwa pekerjaan merupakan stresor (pemicu stres) dalam hidup mereka. Dalam jangka pendek stres, akan memicu tubuh memproduksi hormon yang akan meningkatkan tekanan darah, detak jantung dan gula darah. 

6. Ketegangan mata 
Menatap layar komputer sepanjang hari merupakan penyebab utama ketegangan mata. Gejala kondisi tersebut bervariasi mulai dari sakit kepala, mata kering, atau pandangan kabur. Namun ternyata bukan cuma orang yang bekerja dengan komputer saja yang akrab dengan penyakit ini. Para sopir yang harus mengendarai kendaraan dalam waktu lama juga mengalaminya. 

7. Demensia 
Penelitian yang dipublikasikan tahun 2009 menunjukkan bahwa mereka yang workaholic di usia muda lebih beresiko menderita demensia saat menginjak usia tua. Studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Epidemiology itu menemukan, karyawan yang bekerja lebih dari 55 jam dalam seminggu mengalami masalah dengan daya ingat, daya nalar, dan kosa kata. Masalah-masalah tersebut bahkan semakin parah seiring dengan terus bertambahnya jumlah jam kerja mereka.

Trik Tetap Fit Saat Lembur

Siapa sih yang nggak pernah lembur? Pasti semua yang kerja di kantor pernah merasakan ini. Kerja overtime demi menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline. Argh! Cuma banyak diantara kita yang kurang memperhatikan kesehatan saat lembur. Berikut adalah tips dari healthokezone untuk kita yang doyan lembur!


Oleh:  Helmi Ade Saputra

Orang yang bekerja shift malam biasanya mempunyai pola dan waktu makan yang buruk. Apalagi, bekerja sepanjang malam dapat membuat seseorang berisiko terkena diabetes, penyakit jantung, insomnia dan stres. Oleh karena itu, bekerja sepanjang malam bukanlah pekerjaan mudah. Jika Anda bekerja pada shift malam maka perlu mengikuti tip menjaga kesehatan tubuh yang lebih baik, sebagaimana dilansir Boldsky. 

Makan sehat 

Orang yang bekerja shift malam biasanya bergantung pada makanan cepat saji atau olahan. Mereka akan makan jenis makanan apa pun untuk menghilangkan rasa laparnya sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Jelas hal tersebut tidak disarankan untuk mereka yang bekerja di shift malam karena Anda harus tetap mengonsumsi makanan sehat. Misalnya seperti bayam, brokoli dan buah-buahan. 

Hindari kafein 

Untuk menghilangkan mata lelah dan mengantuk biasanya Anda minum secangkir kopi. Namun, bila Anda bekerja pada shift malam tidak boleh minum lebih dari satu cangkir kopi. Hal ini dikarenakan, minum lebih dari satu cangkir kopi dapat menyebabkan dehidrasi dan sulit tidur. Untuk diketahui, secangkir kopi dapat membuat Anda tidak tidur minimal selama 7-8 jam. 

Minum air 

Air mempunyai segudang manfaat kesehatan, di antaranya menaikkan sistem kekebalan tubuh dan juga membuat Anda tetap terhidrasi. Minum air menjadi solusi tepat untuk tetap sehat bagi Anda yang bekerja di shift malam, karena bekerja pada malam hari dapat mengurangi tingkat energi dan air dalam tubuh. Jadi, minumlah banyak air untuk tetap terhidrasi dan melawan rasa lelah. 

Istirahat dengan berjalan-jalan 

Mengambil waktu istirahat dengan sedikit berjalan-jalan merupakan tip kesehatan yang efektif bila Anda bekerja shift malam. Aktivitas sederhana ini juga dapat mengistirahatkan mata dari layar monitor dan merilekskan pikiran. Selain itu, beristirahat dengan sedikit berjalan-jalan juga apat menyegarkan tubuh serta membuat Anda tetap terjaga.