Bertahan di Lingkungan Kerja Baru

Saya tidak pernah bosen mengingatkan bahwa, hal pertama yang harus diperhatikan saat kita memasuki kerja bukanlah Bagus atau Tidaknya pekerjaan kita, tapi apakah kita sudah siap untuk beradaptasi di lingkungan baru? Bukan hal yang mengejutkan melihat banyaknya SDM yang belum siap dengan dunia kerja apalagi yang cukup keras di Ibukota. Oleh karena itu saya rasa artikel dari indrashare dot com ini bisa membantu. Selamat mencoba 




 Source: indrashare vivo. 


Agar Bisa Bertahan di Tempat Kerja Baru 

Bagi tipe pekerja kutu loncat hal ini mungkin menjadi sesuatu yang tidak asing dan biasa di jalani, tetapi akan sangat berat bagi seseorang yang tidak terbiasa pindah kerja untuk bekerja di lingkungan kerja yang baru apalagi bagi orang yang pertama kali bekerja. Salah satu kunci utama agar bisa bertahan di tempat kerja yang baru adalah bisa memahami dan beradaptasi dengan lingkungan dan budaya kerja di tempat kerja yang baru. Kemampuan beradaptasi merupakan salah satu faktor utama agar bisa bertahan di tempat kerja baru.

Saya sering mendengar dan melihat sendiri banyak karyawan yang pindah pindah kerja dengan alasan tekanan kerja yang berat, rekan kerja yang ga bisa diajak kerja sama dan lingkungan yang tidak mendukung, padahal sebenarnya sumber utama dari permasalahan tersebut adalah kemampuan beradaptasi yang kurang dari karyawan yang bersangkutan. Selain kemampuan beradaptasi, kemampuan berkomunikasi juga memegang peranan yang tidak kalah penting dalam menentukan kesuksesan seseorang di tempat kerja baru, komunikasi yang baik dan terjaga di awal dengan rekan rekan kerja yang baru sangat menentukan kesuksesan seseorang untuk beradaptasi selanjutnya di tempat kerja yang baru.

Agar bisa bertahan di tempat kerja yang baru, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah,

• Memahami dan menghargai budaya perusahaan, setiap perusahaan pastilah memiliki budaya kerja yang berbeda beda, kita perlu memahami dan menghargai setiap peraturan baik yang tertulis maupun peraturan informal yang tidak tertulis, untuk itu kita perlu menjaga komunikasi dengan rekan rekan kerja baru agar segera mengetahui apa apa saja peraturan tidak tertulis yang ada di perusahaan.

• Membaur dan membuka diri dengan rekan kerja lain, Selain bergaul dengan rekan sedivisi, sudah seharusnya kita juga bisa membaur dengan rekan kerja dari divisi lain, sehingga kita akan lebih memahami lingkungan dan budaya di kantor yang baru. Terbukalah dan jangan menutup diri dari pergaulan di kantor baru.

• Mempelajari karakter dan gaya komunikasi di kantor baru, setiap lingkungan pastilah memiliki gaya komunikasi dan personal karakter yang berbeda beda, dengan mempelajari dan menggunakan cara komunikasi yang sama pastilah kita akan lebih mudah diterima di lingkungan kerja yang baru.

 • Mau belajar dan terbuka untuk kritik, Setiap kali mengalami kesulitan jangan ragu untuk bertanya dengan rekan kerja maupun atasan, setiap kali selesai melakukan pekerjaan lakukan evaluasi dan terbukalah terhadap setiap kritik yang membangun baik dari atasan maupun dari rekan kerja. Satu hal yang terpenting dari itu semua adalah, selalu memiliki pikiran yang positif, selalu lah berpikir positif meskipun Anda berada dilingkungan yang negatif dan jangan berburuk sangka ketika Anda menemukan hal hal yang tidak mengenakkan di tempat kerja baru, anggap saja semua itu sebagai tantangan dan ajang pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar