Gedung Pernikahan

Saya tiba-tiba diberi pekerjaan diluar jobdesc saya oleh Pak Bos. Membantu memilih gedung pernikahan. Nah, saking absurdnya harapan saya satu2nya ya cuma Internet ini. Nah semoga artikel ini berguna deh untuk yang dapat tugas absurd kayak saya.



Cari tahu dahulu Daftar Gedung Pernikahan yang ada di kota anda

Sekarang tiba saatnya mencari gedung pernikahan berdasarkan gaya anda jumlah tamu dan konsep acara. Di setiap kota ada gedung pernikahan yang dapat disewa, masing-masing memiliki karakteristik gedung dan fasilitas yang berbeda. Mendata gedung mana saja yang ada di kota anda tentunya hal ini harus dilakukan, akan berguna nanti untuk memilih pilihan yang paling pas untuk kebutuhan anda.

Tips Memilih Gedung Pernikahan

Kunjungi Lokasi Gedung Pernikahan
Setelah anda data semua gedung yang ada di kota anda, berikutnya yang harus dilakukan adalah “mengunjungi gedung pernikahan” tersebut. Karena dengan mengunjungi secara langsung itulah anda dapat mengerti fasilitas gedung sesuai kebutuhan anda secara nyata. Ini penting agar nanti di hari H tidak ada sesuatu kecil hal pun yang bisa terlewati.

Event Organizer Pernikahan
Ketika anda mengunjungi gedung pernikahan silakan siapkan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
Berapa harga sewa gedung dan paket-paket yang dimiliki?
Apakah ada layanan katering? apakah kita bisa menggunakan katering kami sendiri?
Apakah menyediakan kue nikah? atau kami harus membeli sendiri?
Berapa jam dalam setiap sesi pernikahan?
Apakah ada biaya tambahan di luar paket yang disediakan?
Apakah ada staff yang standby di gedung? jika sewaktu-waktu kita membutuhkan mereka nanti
Apakah ada kamar pengantin?
Apakah ada resepsi pernikahan lain di waktu yang sama selain acara saya? ini penting untuk tamu
Apakah ada biaya tambahan di luar paket untuk parkir, keamanan dan lain-lain
Dan terakhir atau bahkan ditanya pertama kali tentunya apakah di hari yang kita mau itu masih kosong?


Kunjungi situs situs UMY Yogya yang lain




Jurnal..

Sedikit berlawanan sih dengan tema blog ini. Cuma ini artikel yang wajib dibaca buat mahasiswa-mahasiswa yang kesulitan dapetin jurnal untuk skripsi ataupun tesis.


Oleh: Ridha Harwan

Bagi para siswa yang sedang menempuh tugas akhir, tentu akan dihadapkan pada tugas akhir (S1 untuk skripsi dan S2 untuk Thesis) yang harus diselesaikan. Banyak cara yang dilakukan untuk mencari bahan-bahan pendukung dalam menulis skripsi atau thesis sebagai tugas akhir. Selain mencari skripsi, thesis, atau jurnal-jurnal di perpustakaan saat ini internet menawarkan skripsi, thesis, disertasi ataupun jurnal-jurnal hasil penelitian di internet yang dapat di akses secara bebas.
Cara mencari skripsi, thesis, disertasi,  atau tugas akhir di internet, atau dengan kata lain mencari jurnal-jurnal pendukung di internet yaitu dengan bantuan www.google.com, yaitu:

1. Buka gugel :)

2. Cari tulisan penelusuran lanjutan (Bahasa Indonesia) atau "Advanced Search" (Bahasa Inggris)
Khusus mencari tulisan ini, mudah-mudah susah. Biasanya posisinya di bawah tanda biru (tombol cari bergambar kaca pembesar).
Atau diposisi paling bawah pada "Goooooooooooogle"

3. Ketemu, klik.

4. Silahkan pelajari :D 
Prinsipnya, hanya memasukkan kata kunci yang akan dicari.
Perhatikan kolom "Jenis File" atau "File Type". dan Pilihan bahasa yang akan ditampilkan.
Disini kuncinya, pilih pencarian tipe dokumen alias pdf. 
Pilihan Bahasa Inggris untuk Thesis atau pencarian jurnal-jurnal luar negeri.

5. Klik tombol pencarian.

Selamat mencoba.

Kunjungi situs situs UMY Yogya yang lain




Kenapa Harus Malu?

Beberapa masih malu mengakui almamater atau lulusan mana. Bahkan ad yang berbohong. Kenapa harus malu? Toh itu yang membesarkan kita sampai saat ini. Bacaan menarik yang saya temukan di Edukasi Kompasiana. Enjoy!

Untuk: Lulusan Fakultas Pertanian UMY


Source: Edukasi Kompasiana

Dunia pendidikan seharusnya menjadi tempat untuk menempa kompetensi dalam bersaing di dunia kerja. Sebagai salah seorang tamatan Fakultas Pertanian, saya pernah merasakan ternyata kemampuan keilmuan yang diperoleh semasa kuliah belumlah cukup untuk menjadi tenaga kerja yang profesional di bidang pertanian. 

Mungkin hal yang akan saya ceritakan adalah sesuatu yang mungkin banyak di alami oleh lulusan para sarjana, ketika saya lulus kerja sangat kesulitan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian yang saya punyai. Akhirnya setelah mengajukan lamaran ke berbagai tempat, saya diterima di suatu perusahaan leasing namun saya hanya mampu bertahan selama 3 bulan karena saya merasa pekerjaan ini bukanlah keahlian yang saya miliki.

Dengan sedikit kesabaran menunggu akhirnya saya dipanggil wawancara pada sebuah perusahaan kelapa sawit namun justru saat wawancara yang di tanya bukanlah kemampuan keilmuan di bidang pertanian tapi justru yang di tanya pengalaman berorganisasi yang pernah saya geluti. Setelah lulus tes wawancara akhirnya saya diterima bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan yang saya peroleh.

Sebagai seorang pekerja lapangan  di perkebunan kelapa sawit, saya merasa pasti bisa mengikuti pekerjaan yang telah diberikan kepada saya namun setelah berada di lapangan justru saya merasa seperti kata-kata filsuf Yunani “Semakin saya banyak tahu maka semakin tahulah saya tidak tahu apa-apa”. Justru banyak kejadian yang menyadarkan saya ternyata ilmu yang di peroleh semasa kuliah hanyalah untuk meningkatkan pola pikir sedangkan kompetensi di bentuk saat bekerja. 

Ada kejadian yang sampai sekarang masih membekas dalam pikiran saya sewaktu saya menyuruh seorang pekerja untuk membersihkan areal yang tampak semak menurut saya namun tiba-tiba karyawan tersebut membantah itu tidak bisa di tebas atau dibersihkan karena itu adalah tanaman kacangan penutup tanah yang berguna bagi pertumbuhan kelapa sawit tentu apa yang dikatakan oleh pekerja itu benar dan banyak cerita dilapangan bagaimana ternyata kemampuan saya miliki belumlah optimal kadangkala terbersit ‘rasa malu’ di dalam hati ternyata kemampuan intelektual saya belumlah cukup dan memadai dalam mengarungi dunia pekerjaan, bayangkan saja seorang lulusan pertanian  mengenal tanaman kelapa sawit hanyalah selama 6 bulan  dengan hanya 16 kali pertemuan saja itupun hanya sebatas teoritis tanpa praktek kerja. Setelah hampir 1 tahun mengikuti masa training kerja yang setiap 2 bulan sekali pindah kerja baik itu di panen, perawatan, pabrik, bengkel dan agronomis maka saya menyadari untuk membentuk kompetensi kerja dibutuhkan waktu, kesabaran dan ditunjang dasar ilmu pertanian. Sehingga keilmuan yang diperoleh di bangku sekolah maupun kuliah hanyalah suatu pondasi atau dasar bukan suatu bangunan yang telah jadi dan sempurna serta siap untuk ditempati.

Keilmuan dan intelektualitas yang diterima sewaktu dibangku sekolah dan kuliah belumlah menjamin kompetensi dikarenakan dunia pendidikan belum berbasiskan kompetensi sesuai dengan dunia kerja   namun kemauan untuk terus belajar dari pekerjaan yang kita lalui dan kita kerjakan adalah salah satu hal yang penting dalam mengasah kemampuan kita dalam bersaing di dunia kerja.

Kunjungi situs situs UMY Yogya yang lain




Tampil Perfect Di Ruang Kerja

Siapa sih yang nggak mau dibilang menarik sama rekan kerjanya? Pfft. Banyak yang nggak terlalu peduli sama penampilan waktu ngantor setelah beberapa tahun kerja disana. Padahal penting banget buat memunculkan kesan bahwa kita selalu bersemangat saat ngantor dan dalam performa terbaik. Semakin baik penampilan, maka kita akan semakin terlihat percaya diri.

 Selamat menikmati artikel menarik dari Bachelora berikut ini. 



Oleh: Chandra Wirawan

Dari sudut pandang profesional, penampilan Anda berbicara banyak mengenai siapa diri Anda. Cara berpakaian mencerminkan sikap dan ketulusan Anda terhadap pekerjaan Anda. Berlawanan dengan gagasan populer, berpakaian rapih dalam bekerja bukanlah sesuatu yang rumit. So, baca terus uraian Bachelora berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penampilan yang lebih baik di tempat kerja: 

1. Memiliki Rencana Anda tidak bisa mendapatkan penampilan terbaik di tempat kerja, jika Anda hanya membuka lemari pakaian Anda di pagi hari dan langsung memutuskan memakai apa saja yang terlihat di dalamnya. Anda harus merencanakan pakaian Anda untuk hari berikutnya di hari sebelumnya, sehingga Anda tidak berkompromi dengan gaya spontan yang berpotensi mendatangkan ‘bencana’. 

2. Rapi dan Bersih Semahal-mahalnya brand pakaian yang Anda miliki, tidaklah memberikan penampilan yang menarik jika Anda tidak merawatnya dengan benar. Ya, Anda harus menyimpan pakaian Anda dengan rapi dan baik. Biasakan membilas pakaian Anda dengan pelembut pakaian setelah dicuci atau mengharumkannya dengan pelicin pakaian ketika disetrika. 

3. Warna Jika Anda ingin terlihat profesional, pastikan warna pakaian yang Anda kenakan tidak mencolok. Ingat, Anda adalah pekerja bukan seorang badut atau entertainer. Jadi, tetaplah kenakan desain minimalis, warna kalem, namun senada dan rapi, sehingga membuat Anda terlihat ramah dilihat. 

4. Ikat Pinggang Sebagai aksesoris yang memberikan detil halus mengenai penampilan Anda, ikat pinggang atau belt bukanlah item yang harus diremehkan tapi juga jangan dilebih-lebihkan. Anda harus mengenakan belt dengan gesper berprofil rendah dan elegan dengan warna sabuk hitam atau cokelat. Seaman itu saja, cukup! 

5. Sepatu Karena terletak di posisi yang ‘tidak strategis’, banyak orang yang mengabaikan sepatu. Padahal, sepatu memainkan peran penting dalam penampilan secara keseluruhan. Untuk sepatu kulit, Anda harus sebisa mungkin membuatnya tetap terlihat kinclong dengan menyemirnya secara teratur. Dalam suasana formal, sepatu harus senada dengan pakaian yang Anda kenakan dan hindari model sepatu sandal. 

6. Hindari Perhiasan Sebuah cincin minimalis mungkin bisa dimaafkan dalam urusan bergaya ala pria kantoran. Tapi, kalau untuk gelang norak dan kalung rantai, sebaiknya jangan kenakan! Jika memang harus berkalung, sebaiknya biarkan dia tetap bersembunyi di baik kemeja Anda. Ingat, Anda bukanlah seorang rapper! 

7. Tetap Grooming Untuk menampilkan diri Anda yang sempurna di tempat kerja, Anda tidak hanya mengenakan pakaian yang tepat, tetapi juga penampilan diri Anda. Sebisa mungkin jangan biarkan kuku-kuku Anda terlihat panjang dan rambut berantakan. Jika ingin mengenakan deodorant atau parfum, pastikan itu beraroma lembut.

Jaga Pola Makanmu Waktu Kerja!

Penting banget nih artikel! Kadang banyak sekali dari kita yang kurang menjaga kesehatan waktu ngantor! Alhasil jadi maag , gampang sakit dan kerjaan nggak ada yang beres. Baca deh artikel dari wolipop supaya kalian bisa bekerja tanpa melalaikan kesehatan :)


Oleh: Ayusha Laksmi Sitepu

Ketika sedang bekerja di kantor seringkali kita hanya makan seadanya atau bahkan mengabaikan waktu makan. Sehingga banyak pekerja yang kekurangan energi, badan menjadi lesu, tetapi berat badan malah naik. Bila itu terjadi, sebaiknya Anda mengikuti beberapa tips di bawah ini agar dapat tetap sehat dengan mendapat asupan makanan yang sesuai. 

Yang terpenting adalah jangan sampai Anda merasa telalu lapar. Cegah rasa lapar itu dengan cara-cara berikut : 

Pagi 
Hari Setelah bangun tidur pada pagi hari, sebaiknya Anda memakan sesuatu untuk menjaga metabolisme tubuh. Buah dan kacang-kacangan seperti almond, biji bunga matahari, dan kenari dapat menjadi pilihan yang sehat karena kacang-kacangan memiliki kandungan serat, lemak sehat, dan protein yang baik untuk tubuh. 

Sarapan 
Seringkali kita terburu-buru untuk berangkat ke kantor sehingga lupa untuk sarapan. Padahal makan pagi wajib dilakukan untuk dapat menjaga kadar gula dalam tubuh tetap stabil serta membuat tubuh serta otak bekerja lebih efektif. Konsumsi makanan yang praktis namun sehat seperti telur rebus dan jeruk atau roti dengan selai kacang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan protein tubuh. 

Atur konsumsi teh dan kopi 
Kafein terlalu banyak dapat menghambat kinerja otak. Ganti kopi atau teh hitam yang biasa Anda konsumsi dengan teh jijau. Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh, membantu pencernaan, dan mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas. 

Makanan sehat untuk para pekerja kantor 
Di sela-sela waktu antara makan pagi dan makan siang, konsumsi buah atau segelas air kelapa. Segelas jus buah segar juga dapat Anda konsumsi karena mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan mengatur keseimbangan pH tubuh. 

Makan Siang 
Apa yang Anda pilih untuk makan siang serta waktu memakannya memiliki dampak yang signifikan bagi berat badan dan energi tubuh. Makanan yang praktis seperti sandwich bisa menjadi alternatif menu makan siang. Masukkan sumber protein seperti ayam panggang atau ikan tuna ke dalam potongan roti gandum. Tambahkan berbagai sayuran dan lengkapi dengan saus mint dan mustard sebagai pengganti mayonaise. Serta hindari menambahkan keju dalam sandwich Anda. Bisa juga mengonsumsi nasi merah dengan dada ayam panggang disertai banyak sayuran. 

Jeda jam makan 
Setiap dua jam sekali, Anda perlu makan agar otak mendapat asupan gula untuk menghidari kelelahan, perubahan mood, dan tubuh lesu. Makanlah camilan yang sehat seperti kacang-kacangan, keju rendah lemak, biji labu dan bunga matahari. Satu gelas susu rendah lemak juga dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh. 

Makan Malam 
Penting untuk mengetahui kualitas, kuantitas, dan waktu makan malam yang tepat. Banyak yang menganggap bahwa makan malam merupakan makanan pengganti tenaga yang kita keluarkan seharian. Sehingga membuat kita mengonsumsi apa saja yang ingin kita makan. Padahal pada saat malam hari, kita sudah tidak melakukan banyak aktivitas sehingga tidak memerlukan banyak asupan energi. Sebaiknya konsumsi sedikit makanan dengan sayuran dan protein menjadi prioritas. Pastikan Anda makan malam dua jam sebelum waktu tidur.

Jangan Terlalu Banyak Lembur!

Lembur lagi lagi lembur lagi! Eits! Baca dulu artikel dari HealthKompas dibawah ini. Supaya kita tahu betapa berbahayanya terlalu banyak lembur. Kerja cari uang juga sih, cuma kesehatan lebih susah dicari! :) Keep Healthy and Fit guys! 



Bila setiap hari Anda adalah orang terakhir yang meninggalkan kantor, mungkin karier Anda cepat meningkat tetapi jam-jam ekstra yang Anda habiskan di kantor juga berpengaruh bagi kesehatan. Dalam studi yang dirilis belum lama ini terungkap bahwa pekerja yang bekerja 11 jam setiap hari beresiko tinggi menderita depresi dibandingkan orang yang jam kerjanya standar, yakni sekitar 7-8 jam per hari. Hasil riset tersebut menambah daftar lain dari dampak buruk kerja lembur bagi kesehatan. Untunglah, waktu dua hari di akhir pekan bisa membantu kita mengurangi dampak stres dari jam-jam panjang yang dihabiskan di kantor. Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa kerja lembur sebaiknya tidak menjadi rutinitas harian. 

1. Depresi 
Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang rutin bekerja lembur lebih rentan depresi. Ini antara lain karena jam kerja yang panjang berarti waktu yang pendek untuk dihabiskan mengurusi keluarga dan diri sendiri. 

2. Terlalu banyak duduk 
Mereka yang pekerjaannya mengharuskan untuk duduk di belakang meja harus menyadari bahwa gaya hidup sedentari tersebut berbahaya bagi kesehatan. Cukup banyak riset yang menyatakan orang yang terlalu banyak duduk beresiko tinggi menderita diabetes, obesitas, kanker, atau serangan jantung. Malah, menurut peneliti dari University of Missouri, orang yang terlalu banyak duduk, meski mereka meluangkan waktu berolahraga, tetapi beresiko tinggi menderita penyakit kronis seperti diabetes atau perlemakan liver. 

3. Kurang tidur 
Sebuah penelitian menunjukkan orang yang bekerja lembur cenderung memiliki kualitas tidur yang rendah. Dampak dari kurang tidur sendiri sudah cukup banyak didokumentasikan, antara lain berkurangnya konsentrasi, kenaikan berat badan, mudah marah, penyakit kardiovaskular, dan masih banyak lagi. Hampir 30 persen orang yang kurang tidur mengaku mereka sering mengantuk di tempat kerja, sementara itu 1 dari 10 orang dari kelompok kurang tidur sering terlambat kerja. 

4. Masalah kardiovaskular 
Studi pada tahun 2010 menyebutkan, orang yang bekerja 10 jam atau lebih setiap hari beresiko tinggi menderita penyakit kardiovaskular seperti hipertensi atau serangan jantung. Hasil analisa studi terhadap 6.000 pekerja sipil di Inggris yang dipublikasikan European Heart Journal edisi online menyebutkan, orang yang sering bekerja lembur dengan menghabiskan waktu 10 hingga 11 jam sehari berisiko lebih tinggi mengalami sakit jantung. 

5. Stres 
Menurut para pakar dari Mayo Clinic, Rochester Amerika Serikat, seperempat orang yang disurvei menyebutkan bahwa pekerjaan merupakan stresor (pemicu stres) dalam hidup mereka. Dalam jangka pendek stres, akan memicu tubuh memproduksi hormon yang akan meningkatkan tekanan darah, detak jantung dan gula darah. 

6. Ketegangan mata 
Menatap layar komputer sepanjang hari merupakan penyebab utama ketegangan mata. Gejala kondisi tersebut bervariasi mulai dari sakit kepala, mata kering, atau pandangan kabur. Namun ternyata bukan cuma orang yang bekerja dengan komputer saja yang akrab dengan penyakit ini. Para sopir yang harus mengendarai kendaraan dalam waktu lama juga mengalaminya. 

7. Demensia 
Penelitian yang dipublikasikan tahun 2009 menunjukkan bahwa mereka yang workaholic di usia muda lebih beresiko menderita demensia saat menginjak usia tua. Studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Epidemiology itu menemukan, karyawan yang bekerja lebih dari 55 jam dalam seminggu mengalami masalah dengan daya ingat, daya nalar, dan kosa kata. Masalah-masalah tersebut bahkan semakin parah seiring dengan terus bertambahnya jumlah jam kerja mereka.

Trik Tetap Fit Saat Lembur

Siapa sih yang nggak pernah lembur? Pasti semua yang kerja di kantor pernah merasakan ini. Kerja overtime demi menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline. Argh! Cuma banyak diantara kita yang kurang memperhatikan kesehatan saat lembur. Berikut adalah tips dari healthokezone untuk kita yang doyan lembur!


Oleh:  Helmi Ade Saputra

Orang yang bekerja shift malam biasanya mempunyai pola dan waktu makan yang buruk. Apalagi, bekerja sepanjang malam dapat membuat seseorang berisiko terkena diabetes, penyakit jantung, insomnia dan stres. Oleh karena itu, bekerja sepanjang malam bukanlah pekerjaan mudah. Jika Anda bekerja pada shift malam maka perlu mengikuti tip menjaga kesehatan tubuh yang lebih baik, sebagaimana dilansir Boldsky. 

Makan sehat 

Orang yang bekerja shift malam biasanya bergantung pada makanan cepat saji atau olahan. Mereka akan makan jenis makanan apa pun untuk menghilangkan rasa laparnya sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Jelas hal tersebut tidak disarankan untuk mereka yang bekerja di shift malam karena Anda harus tetap mengonsumsi makanan sehat. Misalnya seperti bayam, brokoli dan buah-buahan. 

Hindari kafein 

Untuk menghilangkan mata lelah dan mengantuk biasanya Anda minum secangkir kopi. Namun, bila Anda bekerja pada shift malam tidak boleh minum lebih dari satu cangkir kopi. Hal ini dikarenakan, minum lebih dari satu cangkir kopi dapat menyebabkan dehidrasi dan sulit tidur. Untuk diketahui, secangkir kopi dapat membuat Anda tidak tidur minimal selama 7-8 jam. 

Minum air 

Air mempunyai segudang manfaat kesehatan, di antaranya menaikkan sistem kekebalan tubuh dan juga membuat Anda tetap terhidrasi. Minum air menjadi solusi tepat untuk tetap sehat bagi Anda yang bekerja di shift malam, karena bekerja pada malam hari dapat mengurangi tingkat energi dan air dalam tubuh. Jadi, minumlah banyak air untuk tetap terhidrasi dan melawan rasa lelah. 

Istirahat dengan berjalan-jalan 

Mengambil waktu istirahat dengan sedikit berjalan-jalan merupakan tip kesehatan yang efektif bila Anda bekerja shift malam. Aktivitas sederhana ini juga dapat mengistirahatkan mata dari layar monitor dan merilekskan pikiran. Selain itu, beristirahat dengan sedikit berjalan-jalan juga apat menyegarkan tubuh serta membuat Anda tetap terjaga.

7 Cara Memikat Hati Atasan

Aloha! Lagi-lagi ada tips seru nih. Berhubungan dengan rayu-merayu. Buat kalian yang mungkin sedang berencana ingin minta kenaikan gaji atau promosi tips-tips ini akan sedikit berguna, sisanya ya tinggal tunjukkan bukti bahwa kita pantas mendapatkan lebih :). Goodluck with your effort!



Banyak cara yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk menarik perhatian atasan. Mulai dari datang lebih awal ke kantor, bekerja keras tanpa henti, bahkan rela pulang terlambat hanya gara-gara ingin menunjukkan kepada atasan bahwa Anda adalah pekerja keras dan patut mendapatkan promosi segera. 

Apa saja langkah-langkahnya, simak yang berikut ini : 

Fokus Pada Pekerjaan 

Apapun yang Anda kerjakan, cobalah untuk berpikir mengenai, "Apa lagi yang bos perlukan?" Tindakan seperti ini menunjukkan kalau Anda mau berbuat sesuatu yang berbeda. Kalau perlu, diskusikan juga dengan bos, galilah hal-hal apa saja yang diinginkannya, lalu penuhilah apa yang dimintanya tersebut.

Jangan Pernah Mengeluh

Terimalah semua tugas Anda dengan lapang dada. Kalau pun Anda merasa bahwa Anda tidak mampu mengerjakannya, jangan ungkapkan itu, dan carilah bantuan yang bisa membantu Anda mengerjakan tugas tersebut. 

Update Selalu Bos Anda 

Jangan lupa untuk meng-update bos Anda tentang perkembangan proyek yang tengah Anda tangani. Anda bisa memberitahunya lewat email untuk menghemat waktu. Dengan demikian, atasan Anda tak akan ketinggalan dan bisa memantau perkembangan tugas yang diserahkan pada Anda setiap waktu. 

Tekankan Anda Mengerti Perintahnya 

Ulangi kata-kata bos dengan "Jadi, yang saya mengerti adalah.." Tindakan ini merupakan cara untuk mengingatkan bos serta menandakan bahwa Anda bisa menangkap pesannya. 

Pertahankan Eye Contact 

Tenangkanlah hati bos dengan cara menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan semua hal yang dikatakannya. Anda bisa melakukannya dengan menatap mata bos Anda. Sebaliknya, jangan memandang ke atas kepala bos dan melirik kesana kemari. Pusatkan perhatian Anda pada lawan bicara Anda. 

Tunjukkan Anda Peduli 

Tak ada salahnya untuk mengirim kartu terima kasih atau ucapan selamat saat bos Anda sedang meraih kesuksesan. Akan lebih baik lagi, jika semua ucapan ditulis dengan tulisan tangan Anda sendiri, bukan hasil cetak mesin printer. 

Pertahankan Meja Kerja Dalam Kondisi Rapi 

Biasakan mengarsip berkas-berkas kerja Anda dengan baik. Buang barang-barang yang memang tidak diperlukan. Jika Anda sudah tak pernah lagi kehilangan kertas kerja gara-gara terlalu banyak barang di meja kerja, maka sudah pasti bos Anda akan mempercayai semua tugas penting pada Anda.

5 Tips Kencan Dengan Teman Sekantor

Sekarang tips yang rada santai dikit. Saya dapat dari kabar24 dot com. 40% pria/wanita biasanya mendapatkan pasangan hidupnya dari kantor. Cuma ada beberapa kantor yang menerapkan kebijakan dilarang berkencan atau menikah dengan rekan kerja. Tapi namanya udah terlanjur sayang, biarin sih :p. Selamat berkencan!



Oleh: Andhina Wulandari

Berkencan dengan teman kerja memang sedikit rumit, karena ada beberapa aturan yang harus diikuti agar pekerjaan dan hubungan pribadi tetap bisa berjalan seimbang. Coba saja ambil pelajaran soal berkencan dari beberapa film yang bercerita seputar hubungan cinta dengan rekan kerja berikut ini.

(500) Days of Summer Dalam film ini mengisahkan tentang Summer dan Tom, sesama rekan kerja yang berpacaran, tapi kemudian putus. Jika Anda mengalami hal yang sama, siap-siap saja mengalami berbagai macam kecanggungan dan ketegangan yang ada di kantor. Tapi jangan lupa untuk tetap positif dan profesional. Sebisa mungkin tetap berteman dengan sang mantan agar keadaan kantor juga tetap terasa nyaman bagi Anda.

Legally Blonde Kisah tentang Elle Woods, mahasiswi hukum di Harvard, yang akhirnya berpacaran dengan mentornya, Emmett Richmond. Sama seperti sikap Emmett yang selalu mendukung Elle, dalam hubungan berpacaran terutama yang memiliki profesi serupa, dukungan sangat diperlukan. Jauhkan rasa cemburu jika ternyata pasangan lebih sukses, sebaliknya cobalah belajar darinya agar Anda pun bisa meraih sukses nantinya. 

Two Weeks Notice Film ini bercerita tentang Lucy Kelson yang berpacaran dengan George Wade, seorang miliarder yang juga adalah atasannya. Memiliki hubungan asmara dengan atasan memang agak sulit, karena akan mengaburkan hubungan antara atasan dan bawahan. Belum lagi omongan miring dari rekan kerja yang lain bisa merusak sikap profesional Anda. Jangan juga biarkan peran di kantor ikut mempengaruhi hubungan asmara Anda. Dia bisa saja atasan Anda di kantor, tapi saat dalam hubungan pacaran, posisi Anda setara dan tidak ada satu pihak yang menguasai pihak lainnya. 

Bridget Jones’s Diary Kisah tentang Bridget yang jatuh cinta dengan atasannya, Daniel Cleaver. Sayangnya, si bos ternyata playboy dan akhirnya mencampakkan Bridget. Semarah apapun Anda dengan mantan pacar, jangan sampai kebencian Anda itu ditunjukkan di depan umum. Bersikap emosional di kantor hanya akan mempermalukan diri Anda sendiri, sebaliknya keluarkan kemarahan Anda itu dengan menjauh sejenak dari kantor untuk menenangkan diri.

Anchorman Film ini bercerita tentang Ron Burgundy, seorang presenter televisi, yang berpacaran dengan partnernya sesama presenter, Veronica. Jika Anda berada dalam posisi yang sama tingginya dengan pacar di kantor, persaingan pastinya tak terhindarkan. Namun, pastikan persaingan itu tetap berjalan profesional dan saling memberi dukungan. Lepas dari jam kerja, sebaiknya hindari pembicaraan seputar pekerjaan dan kantor, agar Anda bisa menikmati waktu berdua lebih menyenangkan.

4 Tips Adaptasi Di Lingkungan Kerja Baru

Lagi-lagi saya tidak bosan mengingatkan betapa pentingnya beradaptasi di lingkungan baru. Mau sebesar apapun gaji kita, semua akan sia-sia kalau kita sendiri tidak merasa nyaman di lingkungan kerja kita dan merasa seperti di penjara. Enjoy!




Source: Indojobhunter 

 Dalam memasuki dunia kerja mungkin sangat diperlukan berbagai macam persiapan, misalnya bagaimana sih kita bisa menyesuaikan diri kita dengan lingkungan kerja kita yang baru? Mungkin bagi beberapa orang dalam melakukan adaptasi pada lingkungan kerja baru serta pada teman-teman baru yang ada pada kantor tersebut merupakan hal yang tidaklah sulit, namuan bagai mana dengan kita yang baru memulai aktifitas dalam dunia kerja?Dan bagaiman pula kita bisa menghadapi atasan kita yang baru?Berhadapan dengan atasan menuntut kita untuk memahami pola pikirnya, cara kerjanya, serta karakternya. Dan perlu kalian ingat, dalam membangun hubungan kita yang baik terhadap atasan itu merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam menjalin suatu pekerjaan. Dan menjalin hubungan yang baik terhadap atasan maupun rekan sesama kerja itu merupakan tahapan awal dimana kita akan memulai untuk bekerja. Nah untuk anda yang mungkin merasa kesulitan untuk membangun itu semua, serta untuk kalian yang mungkin beru memulai aktifitas pada dunia kerja. 

Disini kami memiliki beberapa cara agar kita bisa membangun hubungan baik terhadap atasan maupun sesama rekan kerja, yaitu sebagai berikut: 

 1. Ikuti sistem yang sudah ada Karena kita karyawan baru di perusahaan tersebut, maka ada kemungkinan besar kita akan sangat kesusahan dalam menyesuaikan diri kita terhadap sistem pekerjaan kita yang baru, dan untuk mengatasi permasalahan tersebut anda dianjurkan untuk mencoba untuk mengikuti aturan serta sistem yang telah ditetapkan oleh perusahan tersebut. Cobalah untuk memberikan kontribusi yang baik tanpa harus anda mengeluh, karena jika anda banyak mengeluh itu akan mengurangi nilai anda pada perusahaan tersebut. Tetapi anda juga jangan terlalu berlebihan, karena nantinya orang-orang akan berpikir kalo anda seperti penjilat dan anda hanya akan menciptakan konflik baru.

 2. Bangun komunikasi Terus-terusan mengeluh itu tidak akan baik, justru itu merupakan hal yang sangat buruk. Apalagi jika kita mengeluhkan cara kerja yang diberikan atasan kepada kita, jangan sampai itu terjadi. Nah daripada kita mengeluh, alangkah lebih baik bukan bila kita membangun komunikasi yang baik. Dan cara yang tepat agar kita bisa membangun komunikasi yang baik yaitu dengan cara kita bisa memahami sifat, karakter, dan cara kerjanya yang terdapat pada perusahaan tersebut.

 3. Berpikir terbuka Cobalah untuk anda bisa berpikir terbuka, agar anda bisa menyiapkan diri anda dalam menghadapi setiap komplik yang menyangkut perbedaan ide. Tapi ingat, perbedaan bukan berarti lebih buruk. Dan mungkin setiap orang pun pasti memiliki caranya sendiri dalam mengatasi setiap permasalahan tersebut. 

4. Fleksibel Yang menjadi hal yang paling penting dalam penyesuaian diri yaitu jika menyangkut berhadapannya dengan seorang atasan. Kalian tidak perlu jengkel apalagi marah-marah jika atasan kita terlihat sedikit ribet. Dimisalkan dengan jika atasan kita meminta update laporan dua kali seminggu, mengadakan rapat dua hari sekali, atau cerewet mengecek ini-itu. Tapi bukan berarti beliau tidak mempercayai anda. Dan untuk menghadapi permasalahan semacam ini, anda harus mencoba untuk lebih bersikap fleksibel serta bersabar rasanya itu merupakan sikap yang bijak.

Bertahan di Lingkungan Kerja Baru

Saya tidak pernah bosen mengingatkan bahwa, hal pertama yang harus diperhatikan saat kita memasuki kerja bukanlah Bagus atau Tidaknya pekerjaan kita, tapi apakah kita sudah siap untuk beradaptasi di lingkungan baru? Bukan hal yang mengejutkan melihat banyaknya SDM yang belum siap dengan dunia kerja apalagi yang cukup keras di Ibukota. Oleh karena itu saya rasa artikel dari indrashare dot com ini bisa membantu. Selamat mencoba 




 Source: indrashare vivo. 


Agar Bisa Bertahan di Tempat Kerja Baru 

Bagi tipe pekerja kutu loncat hal ini mungkin menjadi sesuatu yang tidak asing dan biasa di jalani, tetapi akan sangat berat bagi seseorang yang tidak terbiasa pindah kerja untuk bekerja di lingkungan kerja yang baru apalagi bagi orang yang pertama kali bekerja. Salah satu kunci utama agar bisa bertahan di tempat kerja yang baru adalah bisa memahami dan beradaptasi dengan lingkungan dan budaya kerja di tempat kerja yang baru. Kemampuan beradaptasi merupakan salah satu faktor utama agar bisa bertahan di tempat kerja baru.

Saya sering mendengar dan melihat sendiri banyak karyawan yang pindah pindah kerja dengan alasan tekanan kerja yang berat, rekan kerja yang ga bisa diajak kerja sama dan lingkungan yang tidak mendukung, padahal sebenarnya sumber utama dari permasalahan tersebut adalah kemampuan beradaptasi yang kurang dari karyawan yang bersangkutan. Selain kemampuan beradaptasi, kemampuan berkomunikasi juga memegang peranan yang tidak kalah penting dalam menentukan kesuksesan seseorang di tempat kerja baru, komunikasi yang baik dan terjaga di awal dengan rekan rekan kerja yang baru sangat menentukan kesuksesan seseorang untuk beradaptasi selanjutnya di tempat kerja yang baru.

Agar bisa bertahan di tempat kerja yang baru, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah,

• Memahami dan menghargai budaya perusahaan, setiap perusahaan pastilah memiliki budaya kerja yang berbeda beda, kita perlu memahami dan menghargai setiap peraturan baik yang tertulis maupun peraturan informal yang tidak tertulis, untuk itu kita perlu menjaga komunikasi dengan rekan rekan kerja baru agar segera mengetahui apa apa saja peraturan tidak tertulis yang ada di perusahaan.

• Membaur dan membuka diri dengan rekan kerja lain, Selain bergaul dengan rekan sedivisi, sudah seharusnya kita juga bisa membaur dengan rekan kerja dari divisi lain, sehingga kita akan lebih memahami lingkungan dan budaya di kantor yang baru. Terbukalah dan jangan menutup diri dari pergaulan di kantor baru.

• Mempelajari karakter dan gaya komunikasi di kantor baru, setiap lingkungan pastilah memiliki gaya komunikasi dan personal karakter yang berbeda beda, dengan mempelajari dan menggunakan cara komunikasi yang sama pastilah kita akan lebih mudah diterima di lingkungan kerja yang baru.

 • Mau belajar dan terbuka untuk kritik, Setiap kali mengalami kesulitan jangan ragu untuk bertanya dengan rekan kerja maupun atasan, setiap kali selesai melakukan pekerjaan lakukan evaluasi dan terbukalah terhadap setiap kritik yang membangun baik dari atasan maupun dari rekan kerja. Satu hal yang terpenting dari itu semua adalah, selalu memiliki pikiran yang positif, selalu lah berpikir positif meskipun Anda berada dilingkungan yang negatif dan jangan berburuk sangka ketika Anda menemukan hal hal yang tidak mengenakkan di tempat kerja baru, anggap saja semua itu sebagai tantangan dan ajang pembelajaran.

Menjalin Hubungan Baik Dengan Teman Kerja


Source: Solopos

Well, ini salah satu isu yang terjadi waktu kita bekerja dalam lingkungan baru. Menjalin hubungan dengan rekan kerja kita. Artikel yang saya ambil ari solopos ini seenggaknya mampu membuka mata kita tentang menjalin hubungan dengan rekan kerja kita. Semoga membantu!
Menjalin hubungan baik dengan rekan kerja menjadi hal wajib. Bekerja di kantor tidak hanya sekadar bekerja, karena Anda juga membutuhkan hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja dan atasan.
Karena itu, ketahui dulu beberapa cara agar Anda lebih disukai di tempat kerja supaya dapat dengan mudah menjalin hubungan kerja yang baik.

Jangan jadi orang asing
Orang cenderung menyukai orang yang mereka kenal, jadi janganlah menjadi orang asing di kantor. Artinya, Anda harus bisa saling mengenal dengan rekan kerja, bukan sekadar nama tapi lebih dari itu. Mulailah dengan menyapa orang-orang di kantor begitu Anda tiba pagi hari, ajak mereka mengobrol ringan, dan pilih topik yang menyenangkan.
Tanyakan beberapa hal pada mereka dan biarkan mereka juga mengenal Anda lebih jauh. Jangan juga menghabiskan waktu istirahat sendirian, tapi bersosialisasilah. Habiskan waktu makan siang dengan mengobrol bersama rekan kerja, tidak hanya mendekatkan diri Anda dengan mereka tapi juga membuat pikiran Anda lebih rileks setelah bekerja.

Ingat detail tentang orang lain
Cara termudah untuk mendekatkan diri dengan orang lain adalah dengan mengetahui detail dalam hidup mereka. Ketahui siapa nama suami atau istrinya, nama anak mereka, ulang tahun mereka, dan hal-hal lainnya. Tanpa Anda sadari, mengingat detail kecil seperti itu membuat mereka merasa dihargai dan tentunya membuat Anda makin disukai.

Jadilah pribadi yang positif
Pada dasarnya setiap orang akan lebih menyukai orang dengan kepribadian positif dan tampak selalu optimis. Bukan berarti Anda harus berpura-pura bahagia, namun bagaimana caranya untuk selalu memiliki pikiran dan cara pandang yang positif. Anda nantinya akan menyadari bahwa dengan menjadi pribadi yang positif, Anda menularkan hal yang sama kepada orang lain.

Bersikap tulus

Salah satu cara lainnya yang bisa membuat Anda disukai orang lain adalah dengan bersikap tulus. Saat memberi bantuan, tak perlu pamrih atau mengharapakan imbalan. Orang di sekitar Anda tidak bodoh, karena mereka bisa membedakan sikap tulus dan sikap pura-pura.

Tips Kuliah Sambil Kerja




Saya menemukan artikel menarik tentang Kuliah dan Kerja di sebuah blog. Dewasa ini masih juga ada mahasiswa yang ragu untuk kuliah sambil mencari penghasilan sendiri. Padahal menurut saya itu penting banget supaya kita tidak terkejut waktu memasuki dunia kerja setelah lulus. Menurut saya beberapa hal yag membuat beberapa orang terkejut saat memasuki dunai kerja adalah lingkungan yang keras dan rekan kerja yang mungkin tidak begitu ramah kepada karyawan baru. Nah penting nih dibaca artikel dibawah ini. Supaya kita bisa beradaptasi dengan mudah di dunia kerja sebelumnya.


 



Souce : suneducationgroup dot com


Ketika kamu memutuskan untuk kuliah sambil kerja, terkadang ada resiko besar yang siap-siap kamu tanggung. Mungkin karena tuntutan ekonomi atau cuma sekedar menghabiskan waktu luang di tengah-tengah kuliah, kadang kita memikirkan untuk kuliah sambil kerja. 

Apakah salah kuliah sambil kerja? Tidak salah, selama kita masih bisa fokus kuliah daripada fokus mencari uang dan bisa membagi waktu. Nah, tadi saya sempat bahas ada resiko besar siap ditanggung? Resiko apa? Resiko kalau tidak bisa membagi waktu. Kalau kita terlalu tidak fokus dan sibuk mencari uang, jadinya kebalik, kerja sambil kuliah, bukan kuliah sambil kerja. 


Di Indonesia, ada beberapa universitas yang jadwal kuliahnya memungkinkan kita untuk kuliah sambil kerja. Di luar negeri pun, misalnya di Australia, UK, New Zeland, kita bisa kuliah sambil kerja sampai 20jam/minggu.

Kalau memang mau kuliah sambil kerja, ada beberapa tips buat kamu semua biar bisa fokus kuliah (selain tips kuliah untuk siswa yang sudah dibahas sebelumnya) :

1. Manfaatkan akhir pekan atau waktu di luar jam kerja untuk mempelajari materi kuliah.

2. Gunakan waktu luang sepulang/sebelum kerja untuk belajar.

3. Saat tugas kantor sedang banyak dan urusan kuliah tak bisa ditinggal, coba negosiasi dengan atasan/bos. 

4. Bijak membagi waktu. Di saat ada tugas berat baik tugas kuliah maupun kerjaan, kamu bisa cicil duluan. 

5. Jalin hubungan yang baik dengan teman kuliah untuk teman belajar.

6. Ketika kuliah dan kerja sama-sama sedang lowong, manfaatkan untuk refreshing. Ini adalah masa untuk istirahat sejenak sambil menyegarkan tubuh.

Nah itu adalah tips supaya bisa kuliah sambil bekerja. Jadi jangan takut kuliah sambil kerja, kamu pasti bisa !